SELAMAT DATANG DI WWW.PUISIKUDUADUA.BLOGSPOT.COM

Pages

Jumat, 25 November 2011

Puisi Untukmu Ibu



Di kala resah ini kian mendesah dan menggalaukan jiwaku
Kau ada di sana …
Di saat aku terluka
hingga akhirnya…tercabik-cabiklah keteguhan hatiku
Kau masih ada di sana…

Ketika aku lelah dan semangatku patah untuk meneruskan perjuangan,
terhenti oleh kerikil –kerikil yang kurasa terlampau tajam
hingga akhirnya aku pun memilih jeda!!!
Kau tetap ada di sana…
memberiku isyarat untuk tetap bertaan

Ibu…kau basuh kesedihanku, kehampaanku dan ketidakberdayaanku
“Tiada lain kita hanya insan Sang Kuasa,
Memiliki tugas di bumi tuk menegakkan kalimatNya
Kita adalah jasad, jiwa, dan ruh yang terpadu
Untuk memberi arti bagi diri dan yang lain”
Kata-katamu laksana embun di padang gersang nuraniku
memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku
Kau labuhkan hatimu untukku, dengan tulus tak berpamrih

Kusandarkan diriku di bahumu
Terasa…kelembutanmu menembus dinding-dinding kalbuku
Menghancurleburkan segala keangkuhan diri
Meluluhkan semua kelelahan dan beban dunia
Dan membiarkannya tenang terhanyut bersama kedalaman hatimu

Kutatap perlahan…
matamu yang membiaskan ketegaran dan perlindungan
Kristal-kristal lembut yang sedang bermain di bola matamu,
jatuh…setetes demi setetes
Kau biarkan ia menari di atas kain kerudungmu
Laksana oase di terik panasnya gurun sahara

Ibu…
Nasihatmu memberi kekuatan untukku
rangkulanmu menjadi penyangga kerapuhanku
untuk ,menapaki hari-hari penuh liku
…semoga semua itu tak akan pernah layu!

Ibu…
Dalam kelembutan cintamu, kulihat kekuatan
dalam tangis air matamu, kulihat semangat menggelora
dalam dirimu, terkumpul seluruh daya dunia!

Ingin Melupakan Semua



ingin kulupakam semua yang mengganjal dihati
ingin kuikhlaskan semua yang terbawa mimpi dinihari
ingin kuhentikan sejuta cinta dan sejuta rindu
ingin kuhentikan harap dan damba yang menyiksa
ingin kuberistirahat tak mikirkan apa apa lagi

semoga keinginanku trelaksana karena aku
sudah teramat jenuh dan rapuh
aku tak ingin dengar lagumu lagi
aku tak ingin membaca tulisanmu lagi

Puisi Bukan Untuk Ku



ku lewati cerita bersamamu..
ta ku sangka itu hanya semu..
kau jadikan aku sbagai plampiasan cintamu..

Ku sadar aku takan pernah bisa ..
takan bisa bahagiakan dirimu..
ta dapat Ku mengerti apa yang kau mau..

Tawamu masih ku kenang,,
takan pernah hilang..
Karna cintaku hanya dirimu satu..

Kamis, 24 November 2011

SAHABAT



Ku melangkah.. menapaki bumi ini..
Hingga ku temui arti sahabat..
Yang tak pernah jelas maknanya..

Seiring kaki ini melangkah..
Jiwa ini bernyawa..tubuh ini bernafas…
Takkan berhenti ku cari, ku cari hingga ku temui..

Terkadang hadir dalam fikiranku..
Untuk berhenti mencari sahabat di hidupku..
Namun apa dayaku hidup tanpa sahabat..


Bagaikan malam tak berbintang..
Siang tak bermandikan sinar matahari…
Menghampakan kehidupanku sendiri..

Sahabat.. ku ucapkan terima kasih yang tak terhingga
Tanpamu ku tak sanggup hidup di dunia ini..
Karena engkaulah pengisi kekosongan jiwaku..

Puisi Kehilangan Teman



setiap kale nyanyian yank aku dgr
selalu menyentuh perasaanku
inginku cuba menahan sedaya upaya kesedihan ini
namun xku mampu ,menahan semua ini lagy

detik demi detik
aku merasa kesepian
tanpa seorg teman .tanpa seribu kwan .tanpa sejuta sahabat
daLam idupku ini…

sejak kebelakangan ini
aku kehilangan seorang kwan yank aku anggap sprti keluargaku sendri
kini kwnku dipanggil oleh TUHAN,bwat selamanya
aku menitiskan air mata .krana tidak pcya apa yank brlaku dlam idupku skrang
tidak kira saat,minit dan jam,
aku slalu trbayangkan wajahnya..

seakan~akan kwanku slalu disisiku…
betul kata orang harimau mati meninggalkan belang,manusia mati meninggalkan nama..

CINTA



Ku suka karna cinta
Ku puja karna manja
Ku sayang karna setia
Ku rindu karna tak jumpa


Cinta memang membuat kita terluka
Tapi luka karna cinta menjadikan kita dewasa
Kedewasaan itu menjadikan kita orang bijak
Maka jangan jadikan luka karna cinta sebagai penderitaan


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

 
Swimming Sperm